Jahe 10Ribu Kali Lebih Dahsyat Dibandingkan Kemoterapi

DIY Ginger Tea

Jahe dianggap sebagai salah satu rempah-rempah “super” karena banyak sekali zat yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, yaitu anti inflamasi, anti parasit, anti virus dan memiliki sifat-sifat anti bakteri.
Jahe kaya akan vitamin C, magnesium dan mineral lain yang membuatnya sangat bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Selain itu diketahui juga penggunaannya untuk meningkatkan pencernaan dan kekebalan, mengurangi rasa sakit dan memerangi penyakit kardiovaskular, asma dan banyak masalah kesehatan lainnya.
Secangkir teh jahe panas lebih efisien dibandingkan dengan minuman lainnya. Teh jahe menawarkan sejumlah besar manfaat kesehatan, di antaranya adalah sebagai berikut:
  • Jahe dapat melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kaya akan antioksidan.
  • Jahe adalah obat yang efisien melawan virus yang menyebabkan influenza, pilek dan sariawan.
  • Karena sifatnya yang menghangatkan, jahe dapat meningkatkan sirkulasi, oksigen, vitamin dan pengiriman mineral.
  • Jahe bisa meredakan rasa sakit, mengobati sakit otot, dingin, flu dan sakit kepala.
  • Teh jahe memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko stroke
Suatu penelitian baru mengungkapkan bahwa jahe mengandung “pungent compound” yang bekerja 10.000 kali lebih efektif dibandingkan dengan kemoterapi.
Jahe dapat dikonsumsi dengan memasukkannya sevagai bumbu ke dalam masakan, atau diolah menjadi permen jahe, air jahe, dan juga bisa dicampur dengan teh dan dinikmati setiap hari.
Resep Teh Jahe
Berikut ini resep untuk membuat teh jahe. Sediakan bahan-bahan berikut ini:
  • Madu
  • Teh
  • 1/4 sendok teh jahe tumbuk
  • 1/4 sendok teh kunyit
  • Susu kelapa
  • Secangkir air
Cara membuatnya:

Pembuatan teh jahe sangat mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang, yaitu rebus air, lalu tambahkan kunyit dan jahe. Biarkan sekitar 7-10 menit hingga mendidih. Kemudian tambahkan susu kelapa dan teh.
Mudah kan!
Selamat menikmati

Ubi Jalar Ungu: Manfaat dan Nutrisi

 

Seorang peneliti dari Kansas State University mempelajari manfaat potensial dari ubi jalar ungu karena warna ungunya yang dominan menghasilkan sejumlah besar komponen anti-kanker.

SoYoung Lim, mahasiswa doktoral Nutrisi Manusia di K-State, Manhattan, bekerja sama dengan George Wang, profesor nutrisi  di K-State mengembang-biakkan ubi jalar ungu untuk mempelajari pengaruh pigmen pada ubi tersebut terhadap pencegahan kanker.

Lim mengatakan bahwa ubi jalar ungu memiliki kandungan tinggi anthocyanin, pigmen yang memberikan warna ungu dalam ubi tersebut. Pigmen dapat menghasilkan warna merah, warna biru dan ungu tergantung pada struktur kimianya, seperti dalam makanan: blueberry, anggur merah dan kubis merah.

Dia mengatakan anthocyanin dikaitkan secara epidemiologis dengan penurunan risiko kanker,  namun kemampuan anti-kanker dari ubi jalar ungu tersebut belum diselidiki dengan baik.

Lim menggunakan kulit dan daging ubi jalar ungu yang dikembangkan oleh Ted Carey, profesor hortikultura di K-State, di pusat Hortikultura John C. Pair – Haysville.

Tiga jenis ubi jalar ungu yang digunakan, memiliki jumlah anthocyanin yang berbeda. Untuk menghitung jumlah anthocyanin dalam setiap ubi, Lim mengekstrak pigmen dari ubi tsb dan menyuntikkannya ke dalam HPLC-MS Analysis, yang menurutnya merupakan metode untuk memisahkan komponen.

Ubi jalar dipisahkan berdasarkan pigmentasi daging dan kandungan seratnya. Berdasarkan analisis tsb ubi jalar yang dikembangbiakkan di Kansas memiliki kandungan anthocyanin yang lebih tinggi dibandingkan dengan ubi jalar lainnya, dan terdapat dua derivatif anthocyanin yang dominan, yaitu cyanidin dan peonidin.

Lim juga mengukur kandungan fenoliknya. Fenol merupakan senyawa kimia yang mengandung komponen anti-aging dan antioksidan. Ubi jalar yang dikembang-biakkan memiliki kandungan fenol dan kapasitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ubi jalar lainnya.

Peneliti K-State juga ingin melihat efek khusus dari cyanidin dan peonidin. Lim menguji sel-sel kanker usus manusia dengan derivatif pigmen konsentrasi rendah dan juga mempelajari pengaruhnya terhadap siklus sel.

Cyanidin dan peonidin menunjukkan penghambatan terhadap pertumbuhan sel kanker secara signifikan, tetapi tidak ada perubahan signifikan pada siklus sel. Lim mengatakan bahwa pemahaman yang lebih baik atas mekanisme yang mendasari ubi jalar ungu yang ditumbuh-kembangkan di Kansas dapat menjadi bukti ilmiah dari manfaatnya terhadap kesehatan.

Manfaat Ubi Jalar bagi Kesehatan

  • Ubi jalar merupakan salah satu makanan berkanji dengan kadar kalori rata-rata (menyediakan hanya 90 cal/100 g vs 70 calories/100 g ubi jalar). Umbi  tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol, tetapi merupakan sumber yang kaya serat, anti-oksidan, vitamin, dan mineral.
  • Kandungan kalori terutama berasal dari kanji, karbohidrat kompleks. Kanji meningkatkan kadar gula darah perlahan-lahan bila dibandingkan dengan gula dan karena itu  direkomendasikan sebagai suplemen makanan sehat untuk penderita diabetes
  • Umbi adalah sumber yang sangat baik untuk senyawa fenolik flavonoid seperti beta-karoten dan vitamin A (100 g umbi menyediakan 14187 IU vitamin A dan 8509 mcg β-karoten). Nilai tsb adalah salah satu yang tertinggi di antara kategori akar sayuran. Senyawa ini merupakan antioksidan alami yang kuat. Vitamin A dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga integritas selaput lendir dan kulit yang sehat. Ubi jalar merupakan nutrisi penting untuk penglihatan. Konsumsi sayuran dan buah-buahan alami yang kaya flavonoid akan membantu melindungi tubuh dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
  • Umbi terdiri dari vitamin esensial seperti asam pantotenat (vitamin B-5), piridoksin (vitamin B-6), dan thiamin (vitamin B-1), niacin, dan riboflavin. Vitamin-vitamin tsb sangat penting, dan tubuh membutuhkannya dari sumber eksternal (untuk mengisi). Vitamin- vitamin ini berfungsi sebagai co-faktor untuk berbagai enzim selama metabolisme.
  • Ubi jalar menyediakan mineral penting seperti zat besi, kalsium, magnesium, mangan, dan kalium yang sangat penting untuk enzim, protein, dan metabolisme karbohidrat.
  • Daun ubi jalar lebih bergizi daripada umbi. Berat per 100 g daun segar mengandung lebih banyak zat besi, vitamin C, folates, vitamin K, dan potasium, tetapi kandungan sodium lebih kecil dibandingkan umbinya.

Kandungan Nutrisi Ubi Jalar 

Ubi jalar (Ipomoea Batatas)  meskipun tampak murahan, tetapi mempunyai manfaat yang tak perlu diragukan lagi. Kandungan antosianin ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.

Berikut ini adalah tabel nutrisi Ubi Jalar per 100 mg

Pemilihan dan Penyimpanan Ubi Jalar

  • Belilah umbi segar dengan kulit halus dan utuh. Lebih baik lagi untuk jenis organik.
  • Hindari akar yang lembek dan layu
  • Akar yang tumbuh (seperti toge) akan mengurangi rasa umbi
  • Cuci dengan air bersih untuk menghilangkan pasir dan tanah
  • Simpan di tempat yang dingin, gelap, dan berventilasi baik

Cara Mempersiapkan dan Penyajian

Untuk mempersiapkan, cuci umbi dalam air dingin. Umbi dapat dimakan mentah dengan kulit. Untuk membuat kue, kulitnya dikupas sebelum atau sesudah direbus

Tips-tips penyajian

  • Merendam dalam air dengan garam akan memperkaya rasa ubi jalar
  • Camote, ubi jalar yang dikenal di dunia Latin, digunakan untuk masakan Meksiko
  • Camote Cue, ubi digoreng ditambah gula merah, lalu dibuat caramel, adalah jajanan populer di Filipina
  • Ubi dapat digunakan dalam sop, kari, semur, dan diolah untuk dibuat kue, pie, dll
  • Ubi dapat juga diolah untuk makanan bayi
  • Keripik ubi dapat dijadikan camilan favorit

Catatan

Ubi jalar mengandung asam oksalat, zat alami yang ditemukan pada beberapa sayuran yang dapat mengkristal menjadi batu oksalat dalam saluran kemih.

Oleh karena itu, individu dengan riwayat kencing batu saluran kemih oksalat harus menghindari makan ubi jalar. Asupan air yang cukup disarankan untuk mempertahankan urine tetap normal dan meminimalkan risiko batu.

Makanan dan Pola Makan: Pengaruhnya terhadap Gula Darah

Banyak cara dilakukan untuk menurunkan berat badan demi mencapai berat badan ideal, diantaranya adalah konsumsi makanan rendah lemak, konsumsi makanan rendah kalori, konsumsi makanan rendah karbohidrat, hingga mengkonsumsi pil-pil diet dan membeli makanan khusus diet.

Makanan rendah lemak populer dalam waktu 10 tahun terakhir, tetapi mengapa berat badan tidak kunjung menyusut, dan bahkan semakin bertambah gemuk. Faktanya, makanan rendah lemak merupakan bagian dari bisnis dan peranan bagian marketing sangat efektif bila telah berhasil membujuk konsumen untuk membeli produk tersebut.

Efek yang diperoleh dengan mengkonsumsi makanan rendah kalori adalah tanggapan tubuh yang merasa “lapar terus menerus”. Hal ini menyebabkan tubuh sebagai pembakar lemak, akan membakar lemak dengan lambat. Anda tidak akan pernah menjadi ramping dengan cara membuat tubuh anda kelaparan. Makanan rendah kalori sangat sulit dilakukan, sehingga banyak orang menyerah dengan metode ini.

Bagaimana dengan konsumsi makanan rendah karbohidrat ? Masalah dengan metode ini adalah otak kita dirancang untuk bekerja berdasarkan gula darah, dan karbohidrat merupakan sumber gula darah tersebut. Pada awal-awal diet, berat badan memang berkurang beberapa kilogram, tetapi lama kelamaan kita akan merasa lemas kekurangan energi karena metabolisme menjadi lambat.

MAKANAN lebih kuat dibandingkan dengan resep-resep pil penurun berat badan, karena makanan dapat membuat anda gemuk atau ramping. Anda gemuk karena anda tidak mengkonsumsi makanan yang tepat dengan rentang waktu yang tepat.

Pola makan juga sangat berpengaruh pada berat badan karena tubuh kita seperti sebuah mesin yang membutuhkan makanan tertentu pada saat tertentu pula (right foods at the right times).

Dan bila anda tidak makan dengan tepat pada saat yang tepat, maka tubuh tidak akan membakar kalori, tetapi akan menyimpannya sebagai lemak.

Jadi, sebenarnya untuk menurunkan berat badan, kita tidak perlu berlapar-lapar.

Semua karbohidrat diproses oleh tubuh menjadi gula (glukosa). Pelepasan gula yang cepat dan besar ke dalam aliran darah akan menyebabkan tubuh memproduksi insulin – insulin bertugas menurunkan gula dalam darah dan menyimpan kalori dalam bentuk lemak.

Karena gula disimpan dalam bentuk lemak, maka tubuh akan cepat lelah dan mengalami gula darah rendah. Hal ini membuat tubuh memproduksi kortisol. Tugas utama kortisol adalah meningkatkan gula darah melalui gluconeogenesis.

Ketika kortisol meningkat, otot (dan juga lemak) akan dibakar seperti bahan bakar mesin. Saat kortisol seimbang dengan insulin, maka otot tidak akan dibakar, hanya lemak saja yang dibakar. Baik insulin maupun kortisol, keduanya diperlukan oleh tubuh kita.

 

Secara sederhana, kalori yang salah akan meningkatkan insulin dan menyimpan glikogen dalam bentuk lemak. Karena gula darah menurun, maka kortisol akan membakar otot dan lemak. Menurunnya massa otot akan menurunkan metabolisme dan menambah lemak yang disimpan.

Perlu diingat bahwa semua karbohidrat diproses menjadi gula oleh tubuh, dan semua produk dari tepung diproses sama oleh tubuh, seperti makan gula murni. Kecuali bila anda makan dengan protein dan lemak dengan rasio yang benar.

Kuncinya adalah bagaimana memelihara agar gula darah tetap stabil. 

Bila tubuh memiliki gula darah yang stabil, maka :

  • tubuh akan membakar sebagian besar lemak di dalam tubuh
  • energi akan meningkat
  • positive mood
  • kuat mental

Semua ini, insulin, lemak, kortisol, dll, merupakan sumber makanan bagi otak. Otak menggunakan glukosa sebagai bahan bakar, dengan kadar yang spesifik untuk berfungsi secara optimal. Tidak terlalu tinggi, dan juga tidak terlalu rendah.

Otak tidak perduli apakah anda gemuk, kurus, kuat, atau lemah. Otak hanya memerlukan hal-hal di bawah ini secara berurutan :

  • Udara – anda hanya bertahan beberapa menit saja tanpa udara;
  • Air – tanpa air, anda dapat bertahan 2 – 10 hari tergantung kepada suhu, kelembaban, dan kesehatan anda;
  • Makanan – tanpa makanan, tubuh akan memakan dirinya sendiri untuk memberi makan otak

Makanan dapat diibaratkan seperti tombol lampu yang dapat di ON kan untuk membakar lemak, maupun di OFF kan untuk tidak membakar lemak.

Mengapa Anda Gemuk ?

Biasanya kelebihan berat badan merupakan dilema. Apalagi bila telah melakukan diet ketat tetapi berat badan yang berlebih tersebut tidak kunjung berkurang. Sebetulnya mengapa tubuh kita bisa gemuk ?

Beberapa alasan sederhana yang dapat menjawab mengapa bobot badan kita bertambah :

  • Mengkonsumsi makanan yang salah
  • Makanan yang dikonsumsi sudah benar, tetapi kandungan kalori dalam setiap makanan tidak benar
  • Pola makan yang tidak benar
  • Kurang bergerak
  • Kurang tidur

Mengkonsumsi Makanan yang Salah

Sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa fungsi makan hanya  sebagai pengganjal rasa lapar. Sehingga jenis makanan tidak dipentingkan dan memakan apa saja yang tersedia.  Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa berat badan bertambah.

Makanan yang dikonsumsi sudah benar, tetapi kandungan kalori dalam setiap makanan tidak benar

Kalori adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur nilai energi. Kandungan kalori di dalam makanan tergantung kepada kandungan karbohidrat, protein, dan lemak yang terdapat pada makanan tersebut. Lemak menghasilkan kalori paling banyak, yaitu 9 kalori/gram. Sedangkan karbohidrat dan protein mengandung 4 kalori dalam setiap gram nya. Kalori yang berlebih di dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak.

Pola Makan yang Tidak Benar

Kebiasaan makan yang tidak teratur dapat menyebabkan bertambahnya berat badan, terutama bila tidak disertai dengan aktivitas yang cukup untuk membakar kalori di dalam tubuh

Kurang Bergerak

Tidak seimbangnya penambahan kalori dengan pembakaran kalori dapat menyebabkan bertimbunnya lemak di dalam tubuh.

Kurang Tidur

Kurang tidur akan menyebabkan gangguan fungsi hormon-hormon yang berkaitan dengan metabolisme tubuh, terutama hormon kortisol, insulin dan hormon pertumbuhan (hgh = human growth hormone).

Kadar hormon kortisol dalam darah akan meningkat pada saat Anda mengalami stress mental ataupun fisik. Peningkatan hormon ini menyebabkan peningkatan hormon lainnya yaitu insulin yang menstimulasi penyimpanan lemak di tubuh Anda.

Kurang tidur juga menyebabkan resistensi terhadap insulin, dimana kemampuan hormon insulin dalam megatur metabolisme karbohidrat mengalami penurunan. Hal ini dapat menjadi pemicu beberapa penyakit yang serius seperti obesitas, penyakit jantung dan diabetes.

Hormon pertumbuhan juga dapat terpengaruh karena berkurangnya waktu tidur. Hormon ini berperan penting dalam proses penghilangan lemak dan perkembangan otot. Maka bagi Anda yang rajin fitness sebaiknya juga memperhatikan waktu tidur Anda, karena kurang tidur dapat menyebabkan penurunan jumlah hormon ini sehingga hasil latihan Anda tidak maksimal.

Kurangnya waktu tidur telah terbukti menurunkan hormon leptin yang memicu rasa kenyang dan meningkatkan hormon ghrelin yang memicu rasa lapar.

Hal-hal di atas tidak berarti jika Anda tidur kurang dari 6 jam sehari, pasti akan menjadi gemuk. Demikian juga sebaliknya, semakin lama tidur tidak menjamin Anda mengalami penurunan berat badan. Namun jika Anda mengalami kesulitan dalam menghilangkan lemak tubuh atau meningkatkan massa otot, kurang tidur dapat menjadi bagian dari masalah Anda.

Satu lagi, janganlah Anda lantas berasumsi bahwa semakin lama Anda tidur maka semakin baik untuk tubuh Anda. Sama juga dengan segala hal di hidup ini, segala sesuatu yang ”ter” tidaklah baik, terlalu banyak tidur sama juga tidak baiknya dengan terlalu banyak makan. Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi Anda.

Hormon yang Berkaitan dengan Berat Badan

Berat badan dipengaruhi pula oleh aktivitas hormon di dalam tubuh. Nah, apa saja hormon di dalam tubuh yang merangsang rasa lapar dan kenyang sehingga berpengaruh pada hasrat makan dan berat badan.

Berikut ini adalah hormon-hormon yang berkaitan dengan berat badan :

  1. Ghrelin
  2. Leptin
  3. Adiponectin
  4. Insulin
  5. Glucagon
  6. CCK
  7. Epinephrine
  8. Hormon Pertumbuhan

Ghrelin

Hormon ini diproduksi di dalam perut dan ‘bekerja sama’ dengan otak untuk memberi sinyal lapar. Usaha mengurangi kalori dengan tujuan untuk menurunkan berat badan, meningkatkan jumlah hormon ini dalam tubuh. Bahkan hingga setelah 12 bulan diet rendah kalori berlangsung, penelitian menunjukkan bahwa tingkat ghrelin tetap meningkat. Dengan kata lain, tubuh Anda akan selalu sulit beradaptasi untuk makan lebih sedikit dan secara terus menerus mengirim sinyal lapar. Inilah sebabnya mengapa mempertahankan berat badan ideal lebih sulit dibandingkan menurunkannya.

Jumlah ghrelin dalam tubuh bisa dikurangi. Olahraga berintensitas tinggi seperti aerobik, kickboxing atau jogging bermanfaat menurunkan tingkat ghrelin. Itulah sebabnya latihan fisik merupakan kunci utama dalam menghilangkan lemak dan menjaga berat badan tetap ideal.

Leptin

Hormon ini dilepaskan oleh sel-sel lemak. Leptin berinteraksi dengan otak, memerintahkan tubuh untuk makan lebih sedikit dan membakar lebih banyak kalori. Semakin banyak lemak tubuh yang Anda miliki, semakin besar juga jumlah leptin yang dilepaskan – kondisi ini disebut leptin resistance. Jangan menganggap ini kondisi yang baik, karena jika dilepaskan dalam jumlah berlebihan otak justru menjadi kebal dengan sinyal leptin. Untuk memaksimalkan sensitivitas otak terhadap leptin, tidurlah yang cukup dan perbanyak asupan antioksidan dengan mengonsumsi buah beri (stroberi, blueberry, cherry, anggur) serta sayuran hijau dan merah.

Adiponectin

Adiponectin juga salah satu hormon yang dilepaskan dari sel lemak. Tapi tidak seperti leptin, semakin kurus tubuh akan lebih banyak juga adiponectin yang diproduksi sel lemak. Hormon ini meningkatkan kemampuan otot untuk menggunakan karbohidrat sebagai energi, meningkatkan metabolisme tubuh dan menekan nafsu makan.

Anda bisa memaksimalkan level adiponectin dengan lebih banyak bergerak sepanjang hari serta mengganti karbohidrat sederhana (nasi putih, mie ayam, bubur ayam) menjadi karbohidrat kompleks (nasi merah, pasta, oatmeal). Disarankan juga mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun dan alpukat.

Insulin

Insulin memainkan peran sangat penting dalam tubuh. Hormon ini diperlukan untuk proses pemulihan pasca olahraga, pembentukan otot dan menjaga kadar gula dalam darah secara optimal. Namun, ketika asupan karbohidrat terlalu tinggi dan produksi insulin jadi ‘menggila’ di dalam tubuh, bisa menghambat pemecahan dan pembakaran lemak yang bertumpuk. Insulin dan karbohidrat sangat berkaitan erat. Semakin banyak konsumsi karbohidrat, akan lebih banyak insulin yang dilepaskan.

Agar kerja insulin untuk mengurangi lemak lebih optimal, konsumsilah karbohidrat yang berasal dari sayur dan buah-buahan. Batasi konsumsi nasi putih dan tepung menjadi porsi yang lebih kecil.

Glucagon

Glucagon merupakan hormon yang cara kerjanya kebalikan dari insulin. Jika insulin menyimpan karbohidrat dan membentuk lemak, glucagon bertanggung jawab menghancurkan timbunan karbohidrat dan lemak; melepaskan mereka sehingga tubuh Anda bisa menggunakannya untuk energi. Konsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat merupakan cara paling baik untuk memaksimalkan pelepasan glucagon.

CCK

Kependekan dari Cholecystokinin, hormon ini dilepaskan dari sel ke usus kapanpun Anda makan protein atau lemak. Tapi CCK tidak hanya menetap di usus. Sebaliknya, CCK akan ‘bekerja sama’ dengan sistem syaraf dan perut untuk memperlambat proses pencernaan. Hasilnya, Anda akan merasa kenyang lebih lama. Agar mendapatkan manfaat maksimal dari hormon ini, pastikan Anda mendapatkan protein dan lemak sehat dari setiap makanan yang dikonsumsi.

Epinephrine

Epinephrine memicu pembakaran lemak yang nantinya dikeluarkan sebagai energi untuk tubuh. Hormon ini juga bisa menahan hasrat makan. Bagaimana agar Epinephrine bekerja maksimal? Jawabannya adalah olahraga; aktivitas fisik mendorong pelepasan Epinephrine dalam tubuh.

Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan atau growth hormone, sering disebut-sebut sebagai kunci agar awet muda. Tapi manfaatnya tak hanya itu, hormon pertumbuhan juga membantu penurunan berat badan. Hormon ini berinteraksi dengan sel-sel lemak dan ‘memerintahkan’ mereka untuk hancur serta membakar cadangan lemak untuk energi. Hormon pertumbuhan bisa ditingkatkan jumlahnya dengan olahraga intensitas tinggi, circuit training (semi-kardio) dan tidur yang berkualitas.

Tips Menjaga Asupan Makanan Saat Mudik

Lebaran sebentar lagi ! Anda tentu sudah bersiap-siap melakukan “ritual” rutin yang dilakukan setahun sekali. Atau bahkan mungkin anda sudah dalam perjalanan.

Saat akan mudik, usahakan merencanakan makanan apa yang dapat dibawa, tahan lama, dan tetap menjadi asupan yang sehat bagi tubuh kita. Jangan biarkan mudik memporak-porandakan pola makan sehat anda.

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan menjelang dan di perjalanan saat mudik :

1. Bawalah snack yang menyehatkan, seperti keripik yang terbuat dari buah-buahan;

2. Simpan makanan di cooler, seperti cereal, susu rendah lemak, yoghurt, dan buah-buahan

3. Kemas makanan berdasarkan porsi individual, misalnya pop-corn rendah lemak, kacang-kacangan, dan buah-buahan;

4. Minumlah lebih banyak

5. Hindari minuman bersoda dan soft drink;

6. Jangan pernah berpikiran bahwa soda diet dan gula adalah asupan yang baik saat di perjalanan, karena studi membuktikan bahwa soda diet dan gula hanya akan menambah nafsu makan, sehingga anda tidak akan dapat berkonsentrasi penuh saat menyetir karena mengantuk

7.Bawalah makanan yang menyehatkan seperti salad dan sandwich, dan bila mungkin membungkusnya dengan baik. Opsi lain adalah makanan menyehatkan dapat dibeli di restoran pinggir jalan dengan mengetahui kandungan nutrisi nya

8. Awali perjalanan dengan sarapan sehat

9. Bila anda menginap di hotel yang mempunyai refrigerator, maka pindahkan makanan yang ada di cooler ke dalam refrigerator agar makanan tersebut tetap segar keesokan hari saat melanjutkan perjalanan.

Selamat mudik !

Nangka : Nutrisi, Olahan dan Manfaatnya

Nangka (Artocarpus Heterophyllus) banyak dikonsumsi masyarakat baik dimakan langsung buahnya maupun yang telah diolah menjadi masakan seperti sayur nangka, gudeg nangka, atau gulai nangka yang merupakan masakan favorit di rumah makan Padang karena biasanya ‘free of charge’.
Disamping diolah menjadi masakan, nangka juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat susu dan tempe. Biji nangka pun dapat dikonsumsi dengan merebusnya terlebih dahulu atau dibuat bolu berbahan biji nangka.
Nangka dengan wangi khas nya yang menggugah selera dapat juga dijadikan bahan untuk membuat sirup atau campuran es buah.
Begitu banyak manfaat yang dapat diambil dari buah nangka, tapi hanya sedikit saja yang tahu manfaat nangka bagi kesehatan.

Kandungan Nutrisi

Setiap 100 gram nangka mengandung zat-zat berikut ini :

  • Sodium – 3 mg
  • Total Carbohydrates – 24 g
  • Dietary Fiber – 2 g
  • Protein – 1 g
  • Vitamin A – 297 IU
  • Vitamin C – 6.7 mg
  • Thiamin – 0.03 mg
  • Riboflavin – 0.11 mg
  • Niacin – 0.4 mg
  • Vitamin B6 – 0.108 mg
  • Folate – 14 mcg
  • Calcium – 34 mg
  • Iron – 0.6 mg
  • Magnesium – 37 mg
  • Phosphorus – 36 mg
  • Potassium – 303 mg
  • Sodium – 3 mg
  • Zinc – 0.42 mg
  • Copper – 0.187 mg
  • Manganese – 0.197 mg
  • Selenium – 0.6 mcg
  • Total Fat – 0.3 mg
  • Saturated Fat – 0.063 mg
  • Monounsaturated Fat – 0.044 mg
  • Polyunsaturated Fat – 0.086 mg
  • Calories – 94

Manfaat Nangka
Dengan kandungan nutrisi seperti yang diuraikan di atas, maka nangka mempunyai manfaat sbb :

  1. Potasium yang banyak terkandung di dalam buah nangka dapat menurunkan tekanan darah dan risiko serangan jantung;
  2. Ekstrak buah nangka dapat digunakan untuk menyembuhkan demam dan diare;
  3. Nangka mengandung phytonutrient yang dapat mencegah kanker dan tekanan darah tinggi;
  4. Zat-zat yang terkandung di dalam akar pohon nangka digunakan sebagai obat asma;
  5. Nangka telah terbukti merupakan sumber vitamin C yang memiliki antioksidan yang tinggi;
  6. Isoflavones, antioxidants, dan phytonutrients yang terkandung di dalam buah nangka bermanfaat untuk mencegah kanker;
  7. Buah nangka dapat membantu memperlambat penuaan kulit dan akarnya dijadikan ramuan untuk perawatan kulit;
  8. Protein, karbohidrat, dan vitamin yang terkandung dalam buah nangka sangat baik untuk tubuh;
  9. Nangka mengandung kadar lemak yang rendah sehingga baik dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki masalah berat badan.
  10. Zat besi yang terkandung di dalam buah nangka dapat memperbaiki peredaran darah dalam tubuh;
  11. Buah nangka kaya akan magnesium yang berguna untuk memelihara kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis;

Olahan Nangka

– Sayur Nangka
– Gudeg Nangka
– Gulai Nangka
– Bolu Nangka
– Jackfruit Pradhaman
– Jackfruit Seed Cutlet

Sumber :